Founder Bosowa group Aksa Mahmud dan Taufan Pawe. (Foto: Eranasional/RA)

“Saya datang untuk motivasi pemain. Saya datang dari Jakarta itu mau lihat ko menang. Saya memotivasi mereka dengan semangat Ewako,”tuturnya.

Terkait barang milik Bernardo Tavares yang dilelalang kata Aksa Mahmud, itu tidak akan jadi polemik jika tidak dibesar-besarkan.

“Tidak ada masalah persoalan gaji, tidak ada itu. Saya akan tuntaskan,”janjinya.

Dia pun menuturkan selama ini setiap PSM menang, dia selalu kucurkan bonus Rp 150 juta untuk tim.

“Jadi kalau menang di AFC, saya kasi Rp 200 juta, tapi kalau Liga 1 itu Rp 150 juta, kalau seri, itu Rp 75 juta,”tegasnya lagi.

Dia pun mengaku, Bosowa sudah berkorban banyak untuk PSM, karena PSM itu harga diri Sulawesi Selatan.

“PSM dulu dijual ke orang Sunda, orang Jawa Barat, Bosowa beli kembali, karena masa orang sunda memiliki PSM,”pungkasnya.