Founder Bosowa group Aksa Mahmud dan Taufan Pawe. (Foto: Eranasional/RA)

PAREPARE, Eranasional.com – Founder Bosowa group Aksa Mahmud mengaku tidak ada masalah terkait gaji di PSM Makassar.

“Saya lunasi semua. Tidak ada masalah gaji yang tungak menunggak,” ujarnya dengan tegas di Stadion BJ Habibie, Jumat 25 September 2023 malam.

“Pokoknya itu tidak ada, semua berjalan lancar, semua akan berjalan lancar,”tambahnya.

Baginya tidak ada masalah jika pemain senior tidak main, karena menurut dia pemain muda di PSM juga bagus-bagus.

“Justru hari ini kita coba pemain-pemain muda, karena kalau pemain-pemain muda ini tidak dipakai, di bangku cadangan aja terus, potensinya tidak kelihatan,”jelasnya.

“Hari ini semua pemain di bangku cadangan yang main, agar mereka makin percaya diri,”sambungnya.

Dia mengaku sengaja datang ke Stadion BJ Habibie untuk memotivasi pemain jelang laga AFC Cup.

Founder Bosowa group Aksa Mahmud dan Taufan Pawe. (Foto: Eranasional/RA)

“Saya datang untuk motivasi pemain. Saya datang dari Jakarta itu mau lihat ko menang. Saya memotivasi mereka dengan semangat Ewako,”tuturnya.

Terkait barang milik Bernardo Tavares yang dilelalang kata Aksa Mahmud, itu tidak akan jadi polemik jika tidak dibesar-besarkan.

“Tidak ada masalah persoalan gaji, tidak ada itu. Saya akan tuntaskan,”janjinya.

Dia pun menuturkan selama ini setiap PSM menang, dia selalu kucurkan bonus Rp 150 juta untuk tim.

“Jadi kalau menang di AFC, saya kasi Rp 200 juta, tapi kalau Liga 1 itu Rp 150 juta, kalau seri, itu Rp 75 juta,”tegasnya lagi.

Dia pun mengaku, Bosowa sudah berkorban banyak untuk PSM, karena PSM itu harga diri Sulawesi Selatan.

“PSM dulu dijual ke orang Sunda, orang Jawa Barat, Bosowa beli kembali, karena masa orang sunda memiliki PSM,”pungkasnya.