Para penonton pun terharu dan memberikan applaus terhadap perjuangan Marin.
Atlet 31 tahun itu pun bangkit berdiri dan mengusap air mata yang membasahi wajahnya.
Marin menolak menggunakan kursi roda yang disiapkan tim medis.
Ia memilih berdiri sendiri tanpa bantuan staf dan membalas applaus dari penonton.
Porte de La Chapelle Arena hari itu menjadi saksi perjuangan hebat Marin.
Ia mendapat dukungan dari seluruh penonton, tak terkecuali dari pendukung He Bingjao.
Hasil ini membuat He Bing Jiao lolos ke final Olimpiade 2024 melawan An Se Young asal Korea.
Sebelumnya An Se Yong berhasil memastikan ke final usai mengalahkan tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung 11-21, 21-13, 21-16.
Sementara cedera yang dialami Marin otomatis membuka jalan bagi Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa bertanding, Senin 5 Agustus 2024. []
Tinggalkan Balasan