Bandung, ERANASIONAL.COM – Turnamen Pra musim Piala Presiden 2024 mulai digelar pada 19 Juli 2024.

Pertandingan perdana mempertemukan juara Liga 1 musim 2023/2024 Persib Bandung, melawan juara Liga 1 musim 2022/2023 PSM Makassar.

Pertandingan kedua tim berlangsung alot, Persib Bandung menang 2-0 lewat gol Ciro Alves meni 15 dan gol bunuh diri pemain PSM Nermin Haljeta menit 42.

Tak banyak drama dalam pertandingan yang disaksikan Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana Jokowi ini.

Wasit juga tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) karena tidak ada insiden yang berarti.

Striker PSM Nermin Haljeta, dilanggar Rian Miziar namun dianulir wasit Heru Cahyono setelah mengecek VAR. (Foto: Video.com)

Barulah di pertandingan kedua PSM Makassar saat menghadapi Persis Solo.

Di menit akhir pertandingan terjadi pelanggaran terhadap striker PSM Nermin Haljeta yang dilanggar oleh bek Persis Solo.

Saat itu Nermin berlari sedikit di depan dua bek Persis Solo, dan terjadi pelanggaran.

Dalam tayangan TV Indosiar terlihat bek Persis, Rian Miziar sedikit menyentuh kaki Nermin sehingga dia terjatuh.

Wasit Heru Cahyono yang memimpin jalannya pertandingan langsung mengeluarkan kartu merah untuk Rian Miziar.

Namun tak berselang lama ada instruksi dari room VAR agar Heru mengecek ulang pelanggaran tersebut.

Setelah diteliti selama beberapa menit, Heru menganulir keputusan kartu merah dan menggantinya dengan kartu kuning untuk Rian Miziar.

Penganuliran keputusan ini dikritik keras oleh pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares usai pertandingan.

Kartu merah untuk pemain Persis Solo Rian Miziar karena melanggar striker PSM Nermin Haljeta. (Foto: Video.com)

“Sudah ada VAR, seharusnya bisa membantu untuk melihat kejadian-kejadian seperti ini. Ayo kita majukan lagi kualitas sepak bola Indonesia ke depannya,”harap pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Bukan hanya Tavares yang mengeluhkan keputusan wasit, penonton yang menyaksikan dari layar kaca juga keluhkan keputusan wasit.

Seperti komentar @anton_alpiansyah68 di akun Instagram @officialpialapresiden.

“Udah pake VAR masih aja wasitnya begini. Apa perlu harus pake wasit luar!! Biar sepak bola di negri kita enak buat ditonton. Tolong ketum pak Eric Tohir datangkan wasit asing. Ini sih wasit kelas tarkam. Kalo di tarkam udah dikejar2 penonton,”keluhnya.

“Gak guna pasang VAR cuma ada satu sisi kamera saja,”komentar @om_barca.

Banyak kalangan sepak bola juga mengkritik keputusan itu, seperti dikeluhkan suporter PSM Makassar, Dimas yang menonton dari layar kaca.

Seharusnya kata dia kalau menang tidak ada pelanggaran tidak ada kartu untuk Rian Miziar.

Kartu merah untuk Rian Miziar dianulis wasit Heru Cahyono setelah mengecek VAR. (Foto: Video.com)

“Agak membingungkan keputusan wasit,”keluhnya.

Sebagai informasi, Piala Presiden diikuti delapan peserta dan dibagi dua grup.

Grup A:

Persib Bandung
PSM Makassar
Persis Solo
Borneo FC

Grup B:

Persija Jakarta
Bali United
Madura United
Arema FC. []