Toba, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyarankan agar F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, dipercepat 1 sampai 2 jam dari jadwal semula.

“Kami sampaikan kejuaraan ini diawali lebih cepat 1 atau 2 jam dari jadwal semula untuk menghindari kecepatan angin dari pukul 13.00 sampai pukul 15.00,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (2/3/2024).

Eko mengatakan kecepatan angin tersebut berkisar antara 7 sampai 12 knot dengan tinggi gelombang mencapai 20 sentimeter, padahal balapan F Powerboat ini sudah dianggap berbahaya dengan prediksi pada Sabtu dan Minggu ini.

“Untuk peluang hujan diprediksi petang hingga malam dengan intensitas sedang pada hari ini,” ucap Eko.

Dia menambahkan bahwa BMKG terus melakukan penguatan sistem observasi di ajang F1 Powerboat ini dengan menyediakan alat teknologi yang memberikan informasi gelombang secara terus-menerus yang dipasang di dermaga sekitarnya.

“Mohon alat ini dijaga, jangan disentuh atau dipindahkan karena ini sangat mengganggu,” kata Eko.

Mulai Sabtu (2/3/2024) dan Minggu (3/3/2024), Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba.

F1 Powerboat tahun ini diikuti oleh 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara.

Penyelenggaraan powerboat seri pembuka ini juga spesial karena merupakan edisi ke-300 sejak diselenggarakan pada 1984 di 39 negara.

Setelah kualifikasi, penyelenggara akan menggelar sesi latihan bebas (free practice) resmi yang digelar pada Sabtu (2/3/2024), pada pukul 07.00-08.30 WIB, dan balapan final Minggu (3/3/2024) pada pukul 11.15-12.00 WIB.

Di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1).