Padahal sebelum laga, PSSI dan Shin sama-sama membidik tiga atau minimal satu poin. Keyakinan itu sempat terbersit saat kedudukan 1-1.

Sayang persoalan utama Timnas Indonesia, soliditas pertahanan dan klinisitas lini depan, kembali jadi momok.

Irak menghukum lengahnya pertahanan Indonesia dengan tiga gol.

“Tentu targetnya seri. Kami melihat persiapan sudah coba maksimal. Kita berlatih di Turki. Kita coba membawa pemain yang terbaik dari Indonesia atau pemain yang ada liga luar negeri,” kata Erick.

“Tadi sempat 1-1 dan golnya di babak pertama juga karena bagian defense atau pertahanan kita beberapa kali momentumnya hilang. Tadi kalau babak pertama kita bisa seri, mungkin beda pressurenya.”tambah Erick.

Laga berikutnya Indonesia akan melawan salah sat tim kuat Asia Tenggara, Vietnam, Jumat 19 Januari 2024. (*)