JAKARTA, Eranasional.com – Megawati Hangestri Pertiwi bermain gemilang sehingga mengantarkan timnya Red Sparks kalahkan Hi Pass di Liga Voli Korea.
Kemenangan itu juga memutus rekor tak pernah menang di beberapa pertandingan yang dilakoni Red Sparks.
Red Sparks menang meyakinkan 3-1 (25-23, 20-25, 25-20, 25-23) atas Hi Pass pada pertandingan matchday ke-20 atau laga kedua putaran keempat di Gimnasium Indoor Gimcheon, Senin, 1 Januari 2024.
Kemenangan tersebut mematahkan rekor empat kekalahan beruntun Red Sparks di Liga Voli Korea.

Karena sebelum mengalahkan Hi Pass, Red Sparks kalah dari Hillstate (2-3), GS Caltex (1-3), dan dua kali dari Pink Spiders (1-3, 0-3).
Di balik kebangkitan Red Sparks tersebut terdapat sesuatu yang tidak biasa.
Opposite hitter Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi mencatatkan poin minim, 8 poin.
Dalam 19 pertandingan sebelumnya pada musim ini, poin yang dikemas Megatron, julukan Megawati, selalu di atas 15.
Hanya saat lawan Pink Spiders di putaran keempat Megawati mencetak 11 poin.
Tetapi pada pekan ke-20 torehan pemain 24 tahun itu makin menurun, jadi 8 poin, atau satu digit pertama yang dikemas Megawati selama bersama Red Sparks.
Statistik anjlok itu ternyata bukan semata-mata penampilan Megawati yang menurun, melainkan strategi apik yang diminta pelatih Ko Hee Jin.
Dalam formasi standar, Megawati yang menjadi opposite selalu berhadapan dengan Vanja Bukilic.
Pada saat yang bersamaan gaya bermain Megawati mulai terbaca lawan.
Di balik kebangkitan Red Sparks tersebut terdapat sesuatu yang tidak biasa.
Opposite hitter Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi mencatatkan poin minim, 8 poin.
Dalam 19 pertandingan sebelumnya pada musim ini, poin yang dikemas Megatron, julukan Megawati, selalu di atas 15.
Hanya saat lawan Pink Spiders di putaran keempat Megawati mencetak 11 poin.
Tetapi pada pekan ke-20 torehan pemain 24 tahun itu makin menurun, jadi 8 poin, atau satu digit pertama yang dikemas Megawati selama bersama Red Sparks.
Statistik anjlok itu ternyata bukan semata-mata penampilan Megawati yang menurun, melainkan strategi apik yang diminta pelatih Ko Hee Jin.
Dalam formasi standar, Megawati yang menjadi opposite selalu berhadapan dengan Vanja Bukilic. Pada saat yang bersamaan gaya bermain Megawati mulai terbaca lawan.
Sehingga pelatih mengubah posisi bermain Megawati.(*)
Tinggalkan Balasan