Eranasional.com – Penyidik Polres Metro Tangerang Kota menetapkan pesepak bola naturalisasi asal Nigeria Egwuatu Godstime Ouseloka alias Olisa sebagai tersangka kasus penganiayaan dan langsung ditahan.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, 

Ouseloka terlihat menampar seorang pria bernama Kevin Hartanto Gohzali (23) hingga mengakibatkan korban mengalami pecah gendang telinga.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan penetapan tersangka terhadap Ouseloka.

“Saat ini pelaku sudah kami tetapkan menjadi tersangka,” kata Zain Dwi saat dikonfirmasi, Jumat, 22 Desember 2023.

Akibat perbuatannya, Ouseloka terancam dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman 7 tahun penjara.

“Saat ini, tersangka sudah kami tempatkan di Rutan Polres Metro Tangerang Kota,” jelas Zain.

Penganiaya yang dilakukan Egwuatu Godstime Ouseloka terjadi di Jalan Taman Paris I, Cibodas, Kota Tangerang, Jumat, 8 Desember 2023 sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, mobil Kevin yang terparkir di depan rumahnya diduga tertabrak kendaraan Ouseloka ketika pesepak bola tersebut hendak memarkirkan mobilnya untuk dicuci.

“Saat itu saya mendengar ada suara seperti tertabrak, lalu saya keluar untuk memastikan suara apa itu. Ternyata setelah dicek ternyata mobil saya disenggol dan lecet,” kata Kevin.

Kevin pun menegur dengan maksud meminta pertanggungjawaban Ouseloka.

Apa yang dia harapkan ternyata berbanding terbalik. Justru Ouseloka marah dan menampar korban.

“Saya tegur tapi dia yang ngamuk dan mau narik saya dari dalam mobil, tapi enggak berhasil,” ungkap Kevin.

Rupanya hal itu membuat Ouseloka makin emosi. Dia keluar dari dalam mobilnya menghampiri dan menuduh Kevin telah berbuat tidak sopan terhadap dirinya.

“Dia semakin emosi, keluar dari mobil dan menuduh tidak sopan. Padahal, saya ngomong baik-baik, tapi ditampar dua kali dengan sangat keras,” tuturnya.

Akibatnya, Kevin menderita pecah gendang telinga di sebelah kiri. Tak hanya itu, pendengaran Kevin pun terganggu dan membuatnya kesakitan.

“Terkadang telinga saya sakit, nyeri. Kalau dengar dari telinga sebelah kiri enggak bisa, kurang pendengarannya,” ucapnya. (*)