MAKASSAR, Eranasional.com – Kekisruhan terkait gaji pemain PSM Makassar yang sempat tersendat memunculkan fakta baru.

Fakta baru tersebut sempat mengagetkan terkait kepemilikan klub kebanggaan warga Kota Makassar, yakni PSM Makassar.

Klub tertua di Indonesia ini ternyata bukan milik Bosowa yang selama ini diketahui oleh pencinta bola di Sulsel dan di tanah air.

Ternyata PSM Makassar itu milik Sadikin Aksa, anak kandung dari founder Bosowa, Aksa Mahmud.

Hal itu disampaikan Sadikin saat gelar konferensi pers di salah satu kafe di bilangan Jalan Bonto Lempangan, Kota Makassar.

“Saya pemilik mayoritas saham PSM Makassar. Dalam artian saya pemilik PSM Makassar,” tegas Sadikin Aksa di hadapan awak media.

Dia mengaku salah alamat jika suporter atau pencinta PSM Makassar menghujat Bosowa, padahal PSM sudah berbadan PT. Yakni, PT PSM (Persaudaraan Sepakbola Makassar).

“Saya pemegang saham mayoritas. Jika kalian menghujat PSM, jangan menghujat Bosowa karena itu perusahaan ayah saya, tidak ada hubungannya dengan PSM,”ujarnya sambil meneteskan air mata.

Dia mengaku bertanggung jawab terdapat seluruh permasalahan di PSM, termasuk soal gaji pemain.

Dia juga sedikit mengkritik mereka yang hobinya menghujat tanpa memberi solusi untuk kemajuan PSM Makassar ke depan.

“Cukup saya yang dihujat, jangan menghujat ayah saya,” tegasnya. (*)