“Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat,” jelasnya.

Alasan kedua, Pramudya akan melanjutkan pendidikannya di Australia.

Pemain kelahiran Sukabumi ini mengaku berniat melanjutkan pendidikan Sports Science dan Sports Psychology di Sydney, Australia.

Hal ini juga menjadi faktor utama dirinya memutuskan gantung raket.

“Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology,”ungkapnya.

“Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” sambungnya.