MAKASSAR, Eranasional.com – Permainan anak asuh Bernardo Tavares, PSM Makassar berbeda dengan musim 2022/2023.
Padahal dari sisi komposisi pemain tidak banyak berubah dan hanya sedikit pemain yang keluar dari PSM.
Bahkan di musim ini PSM sudah beberapa kali menelan kekalahan di kandang, berbanding terbalik dengan musim lalu.
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha mengatakan, permainan long ball (bola lambung) PSM Makassar sudah terbaca oleh tim lawan.
“Gaya main PSM sudah terbaca tim lawan, apalagi selalu mengandalkan long ball, seharusnya itu menjadi catatan Bernardo Tavares,”kata pria yang akrab disapa Daeng Uki itu, Jumat 1 Desember 2023.
Namun Daeng Uki memahami taktik yang diterapkan Tavares, karena kemungkinan pelatih beranggapan jika meladeni permainan pendek lawan bisa berakibat fatal.
“Di satu sisi main umpan lambung yang diterapka PSM terputus, karena kadang umpang terlalu jauh dan beberapa kali tidak sampai ke striker. Mudah-mudahan itu menjadi bahan evaluasi di pertandingan berikutnya,”ujar Dg Uki.
Daeng Uki berharap, PSM harus berbenah apalagi pertandingan berikutnya di Liga 1 mereka akan menghadapi Persib Bandung yang performanya bagus.
“Kita fokus di liga saja, karena di AFC peluang sudah hampir pupus, karena kesempatan di liga masih ada. Minimal masuk empat besar,”harapnya.
Semua Harus Dievaluasi
Daeng Uki berharap semua harus dievaluasi, dari managemen, tim pelatih, hingga pemain.
“Secara keseluruhan harus ada evaluasi. Dan evaluasi itu jangan diartikan negatif. Kenapa kita kebobolan, dan kenapa kita jarang menang, itu harus ada evaluasi,”tegasnya.
Dia juga menyoroti pembelian pemain asing yang hanya duduk manis di bangku cadangan, salah satu contoh Kike Linares.
“Biar tidak munculkan kecurigaan kenapa beli pemain asing tapi koq tidak dipasang. Biar tidak ada kecurigaan seperti itu paling tidak ada keterbukaan,”harapnya.
Dia berharap performa tim segera diperbaiki agar masih punya peluang lolos ke fase grup untuk merebutkan juara Liga 1. Jangan menunggu suporter yang bersuara terkait evaluasi.
“Dengan kekalahan atau seri harus ada evaluasi jangan menunggu dari kami bersuara baru ada pergerakan,”tutur Daeng Uki.
Senada dengan Daeng Uki, Dirjen the macz man, Andi Muhammad Faisal juga berharap Bernardo Tavares mengubah pola permainan PSM.
Pria yang akrab disapa Ichal Ozil itu mengatakan, permainan PSM saat ini gampang kebaca lawan.
“Main long ball dan tidak ada taktik passing-pasing pendek,”ujar Ichal.
Dia berharap pelatih Bernardo Tavares mengubah pola permainan PSM biar tidak gampang terbaca oleh lawan.
“Lini tengah menjadi masalah untuk pemain pengatur serang,”jelasnya.
Sementara itu presiden Red Gank Sulkarnain Daeng Kulle mengatakan, putaran kedua PSM alhamdullilah kembali on the track.
“Bernardo Tavares tidak perlu dievaluasi, yang perlu barangkali perubahan strategi karena beberapa pelatih di Liga 1 sudah paham dengan strategi Tavares,”jelasnya.
Pria berpangkat Kompol dan saat ini menjabat Wakapolres Enrekang itu menambahkan, suporter PSM juga harus realistis melihat jadwal PSM yang cukup padat.
Karena jarak tempuh yang dilakoni PSM cukup menguras tenaga, baik antar pulau mau pun antar negara karena melakoni Piala AFC CUP.
“Mungkin pertimbangan dari pelatih sehingga beberapa pemain disimpan untuk menghadapi liga 1. Apalagi nanti tanggal 3 main lagi melawan Persib Bandung. Tavares tidak perlu dievaluasi, prestasinya juga tidak buruk-buruk amat,”pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan