Eranasional.com – Timnas Indonesia telah melakoni laga perdananya kontra Ekuador fase penyisihan Grup A, di Stadion Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11), dengan hasil akhir bermain imbang 1-1.

Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Arkhan Kaka di menit ke-22.

Gol berawal dari serangan Riski Afrisal di sisi kiri pertahanan Ekuador. Riski berhasil lolos dari penjagaan bek-bek bertahan Ekuador dan melepaskan umpan mendatar.

Kiper Ekuador, Cristhian Loor mencoba memotong bola yang melintas di depan gawang. Namun bola yang disentuhnya justru mengarah ke Arkhan Kaka yang berdiri di muka gawang. Tanpa kesulitan Arkhan Kaka menceploskan bola ke dalam gawang Ekuador.

Keunggulan Tim Garuda Muda hanya bertahan enam menit saja. Ekuador berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui strikernya, Allen Obando di menit ke-28. Dia yang berdiri bebas di depan gawang Indonesia berhasil menuntaskan umpan silang Santiago Sanchez dengan sundulan.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan sama kuat 1-1. Pertandingan berjalan imbang, kedua tim kerap saling serang.

Di babak kedua Ekuador lebih menekan pertahanan Indonesia. Pada menit ke-53, Michael Bermudez nyaris menjebol gawang Indonesia U-17.

Di babak ini beberapa pemain Indonesia mengalami masalah dengan fisiknya. Pemain bertahan Sulthan Zaky yang harus berjibaku mengamankan area pertahanan sempat mendapat perawatan karena mengalami benturan dalam sebuah kemelut.

Pemain Ekuador, Bermudez untuk kedua kalinya gagal mencetak gol pada menit ke-56. Ia tak mampu menyelesaikan umpan silang matang di muka gawang Indonesia.

Dua menit kemudian giliran penjaga gawang Indonesia, Ikram Al Giffari mengalami masalah setelah berhasil menangkap bola. Ia mendapatkan perawatan, namun bisa melanjutkan permainan.

Di menit ke-61, Jehan Pahlevi terjatuh di lapangan. Ia mengalami masalah dengan kakinya. Jehan tidak bisa melanjutkan permainan dan digantikan oleh Nabil Asyura.

Pemain Indonesia kembali mengalami masalah. Pada menit ke-70 giliran Ji Da Bin yang terjatuh saat menendang bola.

Berselang tiga menit kemudian, pelatih Indonesia Bima Sakti melakukan pergantian pemain terakhir dengan memasukkan Achmad Zidan dan Tonci Shouter untuk menggantikan Ji Da Bin dan Kafiatur Rizky. Dua pemain tersebut diharapkan bisa jadi energi baru di lini tengah Timnas Indonesia U-17 yang mulai kesulitan mengimbangi permainan Ekuador di babak kedua.

Hasilnya, Timnas Indonesia U-17 kembali bisa memberikan ancaman melalui Hanif Ramadhan di menit ke-75. Hanif melepaskan tembakan jarak jauh namun bola masih melenceng di sisi kiri gawang. Achmad Zidan juga sempat mengancam lewat tembakan dari luar kotak penalti.

Pada menit ke-85, pemain Ekuador Keny Arroyo mendapat kartu kuning dari wasit karena dianggap diving terjatuh di kotak penalti Indonesia saat berebut bola dengan Welber Jardim.

Di menit ke-89, Ikram melakukan penyelamatan gemilang atas serangan Ekuador yang dilancarkan lewat skema set piece.

Lantaran banyak berhentinya pertandingan, wasit memutuskan untuk menambah waktu selama 13 menit. Kesempatan itu dimanfaatkan Ekuador dengan memasukkan tiga pemain pengganti sekaligus di masa injury time yaitu Isaac Sanchez, Geremy De Jesus, dan Yorkaeff Caicedo.

Di akhir-akhir pertandingan Indonesia lebih banyak bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik.

Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah tetap 1-1.

Susunan Pemain

Indonesia (4-3-3)

Ikram Al Giffari; Welber Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Andre Pangestu (Rizdjar Nurviat 44); Kafiatur Rizky (Tonci Shouter 73), Figo Dennis (Hanif Ramadhan 65), Ji Da Bin (Achmad Zidan 73); Jehan Pahlevi (Nabil Asyura 65), Arkhan Kaka, Riski Afrisal

Ekuador (4-5-1)

Cristhian Loor; Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesus Polo, Elkin Ruiz (Yorkaeff Caicedo 90); Jairo Reyes (Erick Zambrano 76), Keny Arroyo (Geremy De Jesus 90), Michael Bermudez (Yandri Vasquez 76), Juan Rodriguez, Santiago Sanchez (Isaac Sanchez 90); Allen Obando. (*)