“Hal positif yang kita ambil dari pertandingan ini adalah atmosfir yang diberikan suporter terhadap para pemain walau pun mereka kalah,”ujar pelatih asal Portugal itu.
“Inilah yang kita inginkan, suporter mendukung timnya pada masa-masa sulit,”pujinya.
Namun terkadang dalam lapangan, para pemain lebih bermain pakai hati ketimbang pakai otak.
“Pemain kita sudah berikan segalanya, namun kadang-kadang di masa-masa sulit para pemain harus menggunakan otak mereka ketimbang menggunakan hati,”jelas Tavares.
Harusnya kata dia saat dalam posisi sulit saat bermain, para pemain gunakan otak untuk memecah masalah dalam lapangan.
“Kadang-kadang itu mereka tidak lakukan, di lapangan,”pungkasnya.***
Tinggalkan Balasan