Pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta, di Stadion BJ Habibie musim lalu. (Foto: Eranasional/Rio)

MAKASSAR, Eranasional.com – Hingga pekan kedua Liga 1 2023/2024, permainan spartan tak kenal lelah musim lalu, kini hilang dari pemain PSM Makassar.

Akibatnya dua pertandingan awal Liga 1, PSM Makassar belum meraih hasil maksimal.

Bahkan PSM Makassar justru takluk untuk pertama kalinya di Stadion BJ Habibie, oleh Dewa united.

Padahal di musim lalu, pada dua pertandingan awal, PSM Makassar berhasil meraih enam poin.

Bahkan PSM Makassar satu-satunya tim musim lalu yang tak terkalahkan di kandang (stadion BJ Habibie).

Rekor itu pun sirnah di tangan Dewa united. Alhasil penampilan PSM menjadi sorotan.

Padahal skuad musim lalu tak banyak berubah, hanya dua pemain kunci musim lalu yang hengkang, yakni Ramadhan Sananta dan Agung Mannan.

Kapten PSM Makassar dikawal ketat pemain Bali United di laga playoff Liga Champions Asia, di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/6/2023). (Foto: Bali United)

Ini sejumlah catatan PSM musim lalu yang hilang di penampilan PSM musim ini.

1. PSM Makassar selalu mencetak gol di 10 menit jelang akhir laga

Musim lalu pemain PSM tak mengenal lelah, mereka bermain dengan intensitas tinggi hingga akhir pertandingan.

Hal itu terlihat dari pergerakan pemain saat melakukan serangan cepat.

Bahkan mereka tak jarang mengembalikkan keadaan walau pun tertinggal terlebih dahulu.

2. Cara Bernardo Tavares mengganti Pemain

Kekuatan PSM Makassar musim lalu terletak pada kepintaran Bernardo Tavares mengganti pemain.

Pelatih berusia 43 tahun itu seperti mensihir lawan-lawannya dengan melakukan perubahan sekejab.

Terbukti pergantian pemain musim lalu sangat efektif. Bahkan pemain pengganti sering menjadi kunci kemenangan PSM.

PSM Makassar akan menghadapi Persija Jakarta 2 Juli 2023. (Foto: Eranasional/Rio)

3. Pertahanan Solid

Musim lalu PSM bukan tim yang mengandalkan penguasaan bola.

Terbukti PSM Makassar selalu kalah dalam penguasaan bola di setiap pertandingan.

Bahkan penguasaan bola PSM tidak pernah menyentuh angka 40 persen.

Namun walau penguasaan bola sedikit, PSM Makassar satu-satunya tim yang memiliki peluang cetak gol paling banyak.

Lini pertahanan yang solid membuat lawan sulit menembus pertahanan PSM Makassar.

Dikomandoi Yuran Fernandes, pertahanan PSM Makassar merupakan salah satu yang terbaik.

Namun musim ini kalah jauh, penguasaan bola dan shoot on target dari tim lain.

Bahkan liga 1 mencatat, penguasaan bola PSM Makassar hingga pekan kedua Liga 1 adalah yang paling terburuk dari tim lain.