Eranasional.com – Federasi sepak bola Rusia (RFS) berencana akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap keputusan FIFA dan UEFA yang melarang tim nasional Rusia mengikuti kompetisi internasional.

Dilansir dari Sky Sports, Jumat (4/3) keputusan FIFA dan UEFA ini didasari oleh adanya invasi militer yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Ukraina yang telah berjalan sejak pekan lalu.

Diketahui invasi tersebut membuat ratusan ribu bahkan jutaan warga Ukraina pergi melarikan diri dari negaranya, dan menimbulkan ribuan korban jiwa dari para warga yang masih bertahan.

RFS akan mengajukan satu gugatan terhadap dua badan pengatur untuk menuntut agar tim nasional putra dan putri Rusia diizinkan untuk bersaing, termasuk dalam kualifikasi untuk Piala Dunia tahun ini di Qatar.

Sejatinya, timnas sepak bola Rusia akan melakoni laga play-off kualifikasi Piala Dunia menghadapi Polandia, namun pada akhirnya FIFA mencoret keikutsertaan tim Beruang Merah dari ajang tersebut.

FIFA awalnya menyatakan bahwa Rusia akan dapat terus bermain di bawah nama ‘Uni Sepak Bola atau Rusia’, dan tanpa bendera atau lagu kebangsaan mereka hadir di pertandingan.

Namun badan sepak bola dunia itu kemudian merilis pernyataan baru mereka bersama dengan UEFA pada Senin (1/3) yang mengumumkan bahwa tim nasional Rusia, ditambah klubnya, dilarang tampil di semua kompetisi.

“Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau klub tim, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut,” demikian dikutip dari pernyataan FIFA dan UEFA.

“Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak tersebut.” Sambung pernyataan resmi Rusia tersebut.

“Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang,” tutup pernyataan itu.