“Untuk itulah mengapa hari ini saya menyerahkan kepengurusan dan perawatan Chelsea FC kepada wali amanat yayasan amal Chelsea.”

“Saya meyakini bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, para pemain, staf, dan fans.”

Pengusaha 55 tahun itu mengembangkan bisnisnya ke industri sepak bola Inggris dengan membeli Chelsea dari Ken Bates pada 2003 lalu.

Sejak saat itu, The Blues menjelma menjadi salah satu klub elite di Liga Primer Inggris dan di Eropa, menjuarai lima gelar liga dan dua kali mengangkat trofi Liga Champions UEFA.

Masih belum jelas sejauh apa Abramovich bakal terlibat dengan Chelsea setelah pengumuman mengejutkan ini, yang disiarkan kurang dari 24 jam sebelum final Piala Liga Inggris melawan Liverpool.

Namun keterlibatannya dalam operasional harian bakal banyak berkurang, setelah menyerahkan “kepengurusan dan perawatan” Chelsea kepada wali amanat yayasan amal The Blues.

Pengunduran diri Roman Abramovich ini tampaknya tekait semakin kencangnya sorotan terhadap dirinya, menyusul konflik Rusia dan Ukraina beberapa hari terakhir.(pojoksatu)